Membuat Air di Gurun

MEMBUAT AIR DI GURUN

Gurun pasir, padang pasir, merupakan tempat yang dapat mematikan bila sampai tersesat, apalagi bila persediaan air habis. Panas terik matahari di gurun bisa membuat dehidrasi lebih cepat, dan akhirnya bisa berakibat pada dehidrasi tingkat berat yang berujung kematian.

Lalu adakah yang bisa dilakukan?? apakah harus menunggu saja sambil melihat sinyal handphone mungkin muncul satu strip??

Berikut ini adalah salah satu cara yang dapat dilakukan bila berada di gurun, padang pasir, dan tidak ada setetespun sumber air tersedia.

Teman-teman dapat mengekstrak air dari dalam tanah, atau dari tanaman-tanaman sekitar secara kondensasi atau biasa disebut penguapan. Air tersebut terkandung di dalam tanah dan juga ada dalam tumbuhan.

Peralatan dan persiapan yang dibutuhkan :

Niat

alat untuk menggali (tangan kosong bila mampu)

lembar plastik lebar, sekitar 1,5 meter persegi

gelas, atau tabung untuk menampung air

langkah pertama yang dilakukan, yaitu menggali lubang pada tanah dengan bentuk setengah bola, dengan dalam 0,5 meter (minimal, semakin dalam semakin baik) dan diameter sekitar 1 meter hingga lapisan tanah yang lembab terlihat jelas. Jika keadaan tanah tetap kering, galilah lebih dalam sampai bagian tanah yang lembab terlihat. Masukkan pula ke dalam lubang bila menemukan tanaman-tanaman disekitar.

 

Tips mendapatkan tanah yang berpotensi air :

• survei lahan sekitar bila ada tanda-tanda bekas sungai atau oasis atau danau yang mengering, ini adalah tempat yang baik untu mendapatkan kelembaban.
• jangan mengggali lubang di bawah gelapnya bayangan, cari yang bisa terkena matahari secara langsung. Hal ini dibutuhkan agar penguapan bisa berlangsung dengan baik, dan pastikan mendapat terik matahari terus-menerus sampai malam tiba.
• Kencing di lubang tersebut akan meningkatkan kelembaban tanah. Tenang saja, hanya kandungan air yang bersih saja yang akan diuapkan.

langkah kedua, letakkan gelas, mug, atau apapun yang dapat digunakan untuk menampung air, pada tengah lubang galian. Nantinya tabung ini untuk menampung air hasil penguapan.

 

langkah selanjutnya tutup lubang galian dengan lembaran plastik transparan. Pastikan lubang benar-benar tertutup sempurna sehingga udara tidak dapat keluar masuk lubang. Untuk menyegel plastik pada lubang dapat dilakukan dengan menahan tepian plastik dengan pasir dan batu-batu disekitarnya.

langkah keempat letakkan batu ukuran sedang, sekitar ukuran kepalan tangan, pada bagian tengah plastik yang menutupi lubang galian. Sehingga plastik penutup berbentuk kerucut mengarah pada tempat air yang ada dalam lubang. Tujuannya agar air hasil penguapan yang menempel pada plastik akan mengalir dan jatuh pada tempat air tersebut.

 

langkah terakhir, teman-teman dapat duduk, beristirahat sambil menunggu hasil penguapan, akan lebih baik bila sambil berdoa. Atau yang lebih produktif, galilah lubang ditempat lain.